UNIZAR NEWS, Lombok Tengah – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) memainkan peran kunci dalam acara monitoring UN Tourism Best Tourism Villages di Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, pada Jum’at (07/02/25). Acara penting ini dihadiri oleh Prof. Amran Hamzah, mentor UN Tourism, serta perwakilan dari berbagai pihak, termasuk NGO Caventer dan BCA. Kehadiran UNIZAR, diwakili oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dr. Halia Wanadiatri, M.Si., dan Kabiro Humas, Kerja Sama, dan Alumni (HKA), I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.SM., menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan desa wisata binaannya.
Prof. Amran Hamzah, yang telah menghabiskan tiga hari di Desa Bilebante untuk melakukan mentoring dan penilaian, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terjalin. “Desa-desa yang menjadi the best tourism village in the world tidak bisa berdiri sendiri,” tegasnya. “Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi seperti UNIZAR, untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan nilai tambah desa, dan memperkuat branding-nya. Branding yang kuat akan meningkatkan kecemerlangan suatu negara.” Dosen Universiti Teknologi Malaysia ini juga menekankan pentingnya menjadikan desa sebagai outdoor lab bagi para akademisi dan mendorong kolaborasi jangka panjang yang berkelanjutan, melampaui program-program jangka pendek dan medium.
Ketua LPPM UNIZAR, dr. Halia Wanadiatri, menjelaskan hubungan yang telah lama terjalin antara UNIZAR dan Desa Bilebante, khususnya dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). “Tahun lalu, UNIZAR menyelenggarakan seminar nasional PKM-CSR yang menarik peserta dari berbagai penjuru Indonesia. Kegiatan sosialnya difokuskan di Desa Bilebante, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menikmati pengalaman unik, seperti menyaksikan pertunjukan peresean dan menjelajahi desa dengan cidomo. Tahun ini, kami bahkan menempatkan puluhan mahasiswa UNIZAR untuk melaksanakan KKN-PPM di Desa Bilebante,” jelasnya, menekankan kontribusi nyata UNIZAR dalam pengembangan desa.
Kabiro HKA UNIZAR, I Putu Septian Adi Prayuda, menambahkan bahwa kolaborasi UNIZAR dengan POKDARWIS Desa Bilebante telah dimulai jauh sebelum penandatanganan MoU resmi antara Ketua POKDARWIS dan Rektor UNIZAR. “Selain partisipasi dalam kuliah umum, kami juga telah menjalankan berbagai program bersama. Ke depan, selain fokus pada pendidikan dan pengabdian masyarakat, penting untuk menginisiasi penelitian bersama, khususnya yang berpotensi dipublikasikan di jurnal internasional,” tambahnya, menunjukkan visi UNIZAR untuk kolaborasi riset yang berdampak global.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini dihadiri oleh Ketua POKDARWIS Desa Bilebante, Pahrul Azim, MM., serta perwakilan masyarakat desa, UMKM, dan terapis. Keberhasilan acara ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara UNIZAR dan Desa Wisata Hijau Bilebante, mendorong pengembangan berkelanjutan menuju status desa wisata terbaik di dunia. (Asmadi/Humas)